Bentrokan Agar-agar

Medan merupakan kota metropolitan yang selalu hidup 24 jam, medan juga merupakan kota tempat dua orang ini menuntut ilmu. Bukan Andi namanya jika ia bukan seorang penakut, ia berasal dari desa terpencil yang cukup jauh yaitu Kortarih, dimana desanya selalu damai, tentram tidak banyak suara suara yang aneh aneh seperti dikota, Padahal rumahnya dekat tanah wakaf. Lain lagi dengan Andri, ia berasal dari desa yang cukup jauh juga dari desa andi yaitu Kotasan, Bukan Andri namanya kalau tidak hepot mau kemana mana saja repot, heboh dan lain sebagainya seperti ini.

Andri     : “ mama ?? kenapa airnya matii ?? aku mau BAB ini !!! (sambil teriak)

Mama   : “ mama uda siap nyuci ini, yasudah BAB saja kamu sekarang !!”.(sambil teriak)

Andri     : “ga bisa maaa sebentar lagi belum mau keluar dianya!!”.(sambil teriak)

Mama   : “ ah Kau ini, jangan kau tunda tunda , nanti kenak Mahg baru tau kau!!”.

Andri     : “Mahg ?? sebentar maa update status dulu aku di teweter(twitter)”. (sambil teriak)

gak kebayang kalau mereka berdua berjumpa seperti apa jadinya suasana kehidupan mereka. Oke baiklah kita masuk ke inti sari ceritanya. Jurusan pertanian diuniversitas tempat mereka ngampus terkenal dengan mahasiswanya yang keras-keras, suka berkelahi, acuh tak acuh, saat demon bisa saja sampai ban ban kereta dibakar, walau pada saat itu ban tukang becak menjadi korbannya. Nah, Andi dan Andri merupakan mahasiswa baru pertanian yang saat ini sedang menduduki semester II akan tetapi Andi duduk dikelas unggul, dan andri dikelas menengah. Mereka berdua berjumpa pada saat masa masa OSPEK. Mereka menjadi teman baik hingga saat ini. dan pada saat mereka hendak berjalan kearah perpustakaan terlihat dari kejauhan sekumpulan orang banyak berjalan kearah mereka sambil membawa kertas karton merah yang bertuliskan “hancurkan manusia homo, hancurkan manusia homo”.  Mereka berhenti sejenak. “mereka ngapain ya ndri ?? ngerih kali gitu”. Kata Andi. “ohh mereka itu sedang demon ANDI, di tv tv kan sering kayak gitu, kau gak pernah nonton tv ??”. sahut Andri. “anu tv aku enggak ada chanel beritanya ndi, tukar chanel satu , chanel kartun, tukar chanel dua malah tom n jerry”.”emang chanelnya apaan??”.”Spacetoon!!”.

“KALIAN BERDUA SEDANG APA DISITU BERDIRI BERDUA DUAAN, KALIAN HOMO ???”. teriak ketua demonstrasi. “ enggak ada bang kami Cuma lagi ngobrol aja bang”.sahut Andri. “homo itu jijik, perbuatan dosa dan tercela tapi bagusslah kalau kalian gak homo, kalian tau kenapa para homo harus dimusnahkan???”.”enggak bang kenapa ???”.”hari gini masa gak tau!!….tanyak sama kawannya yang tau”.

Sesampai di perpustakaan mereka berdua berbincang berbagai macam permasalahan didunia ini, masalah kenapa gayus tega korupsi !!!, masalah kenapa gayus bisa bisanya berada dibali, masalah kenapa anak kost itu tekadang 2 x 1 hari makannya. Dan hingga menanyakan kenapa Angkot itu ada sedangkan taxi juga ada ?? dia terus menanyakan berulang ulang, berulang ulang, terus aja ulang sampai spongebob pindah ke Medan. Sampai pada klimaks terakhir pembahasan , mereka membahas “kenapa demon harus bentrok dulu baru didengar oleh pemerintah”. Saat mereka keluar dari perpustakaan para demonstrasi tadi masih sibuk ditengah tengah jalan sedang membakar ban. Dan sambil teriak HAHO!! HAHO!! (Hancurkan Homo).

“bah masi aja mereka unjuk rasa, coba mereka unjuk rasa turunin harga buku, pasti aku..”. kata Andi. “pasti apa ???”.sahut Andri. “pasti dukung lah,”.”BAZENGGGG kira aku pasti ikot”.

Esok harinya seperti biasa pada pukul 14.00 jadwal mereka pergi ke perpustakaan untuk membaca buku. Tapi kali ini andi pergi sendiri tanpa diiringi oleh Andri. Sambil bertanya tanya kenapa Andri tak kelihatan dari tadi, padahal 15 menit yang lalu baru makan gorengan bareng. Tiba tiba terlihat dari kejauhan keributan, saling dorong, saling pukul, saling $%$&^%%$$$%(sensor). Tiba tiba dari belakang andi terdengar suara andri sambil berteriak untuk mengajaknya bergabung tawuran. “nndi ndi ayokkk gabonggg , mereka anak kampus sebelah yang gak terima kalau uang buku kita diturunin!!”.kata Andri.”hah ?? terus apa hubngannya sama orang itu, kan beda kampus Andriii!!”.sahut Andi. “rektornya sama , uang buku kita turun , buku orang itu naek (menghela nafas)”.”wahhh jadi orang itu nyerang kampus kita ??, wah apa apaan ini ga bisa di biarin kita harus bertindak ndri”.(suasana dramatis).”tenang ndi, semua akan baik baik saja , sekarang ayokkk serangggggggg”. Mereka berdua berlari kearah kerumunan. “ayoo serang ndiii”,”ayooo serang ndriii”.”serangggg”,”serangg”,”serang lah ndiii”,”ya kau duluan yang nyerang Andriii”,”ayooo kita dua aja yang nyerang”. Andii kali ini berhadapan dengan seorang mahasiswa yang tubuhnya sebanding dengannya.”apa kau??”,”ya apaa??”,”tapi kau yang bilang apa”,”mana ada , kau tapi”,” ya jadi apa”,”kan kau kan yang bilang”,”oalahh sorry ya broo”,iya bro sama sama ya”. Lain cerita Andri berhadapan dengan seorang mahasiswa yang tubuhnya setimpal juga dengannya,saat itu andri sedang memegang gear sambil diputar putar diatas kepalanya, “wooyyyy apa kau , apa kauuu , maju kau , maju kau woyyy”,”apa sini kau (sambil ngeluarin Bom kaca) sini kau apaa??”,”wooyyyy apa mundurr kau woyy mundurrr Bom kaca itu woyyy, ndiiii dimana kau bantuin akuuu”.”bentar ndrii, maaf ya bang, nama saya andi, nama abang siapa ?? abis tawuran makan mie ayam yok bang”,”dana, ayok lah aku juga lagi lapar nih,yang 6000an adakan ??”. dan mereka semua larut dalam butanya kebenaran, buta akan sesama dan buta akan moral sebagai mahasiswa. Dan akhirnya mereka semua bubar setelah satuan polisi datang dan membubarkan mereka semua, banyak mahasiswa yang terluka, untungnya Andi dan Andri masih mengalami luka ringan,mereka taubat tidak akan ikutan lagi soal unjuk rasa maupun tawuran karena mereka tengah sadar bahwa tiada guna melakukan hal semacam itu, yang didapatkan memang kepuasan batin tapi miskin akan kemapanan nama. Mereka pergi dari tempat itu, dan mereka pun memberi himbauan kepada semua mahasiswa yang ada diseluruh indonesia, bahwa harga diri,masa depan, semua ada ditangan kita akan tetapi jika salah satu saja nilai moral yang ada didalam diri kita telah terikuti oleh suatu kerugian, ingatlah kewajibanmu sebagai penerus bangsa tanpa sengaja telah tercoreng dan lenyap dimakan lautan kerugian. “eh tadi yang tawuran kenapa gadak ceweknya ya, kalau gak kan aku bakalan bertarung melindungi dia heheh”,”oalah ndi ndi, gausah ngomong gitulah Sholat mu aja masik Zuhur, magrib uda ngomongin cewek!!!,…kalau cantik boleh juga itu ndi hehehe”. (TAMAT).

Tinggalkan komentar